Alhamdulillah
thumma Alhamdulillah
itu saja yang terlintas di fikiran tatkala tayar bas berhenti di hentian bas bukit jalil
hanya Allah saja yang tahu betapa lega hati dan perasaan kami
perjalanan yang sememangnya menggugat kesabaran
mujur saja bersama teman-teman
kalau keseorangan, mungkin saya sudah berendam air mata
marah, geram, sedih, kecewa, letih
perasaan memang bercampur baur
mungkin selama ini saya terlalu dimanja
hinggakan dengan sedikit dugaan terasa begitu lelah
perjalanan yang panjang
membuka sedikit ruang untuk saya berfikir dan muhasabah
betapa ruginya saya kerana mensia-siakan waktu
betul
terkadang saya rasa jauh
jauh dari rahmatNya
ya Allah
peliharalah hati ini
peliharalah iman saya
hidup dan matikan saya dalam iman
hidup dan matikan saya dalam agamaMu
amin
tolong doakan saya ye... saya keliru...
No comments:
Post a Comment